Monday 13 June 2022

Mengamankan Jaringan LAN dari Netcut Menggunakan Layer7 Protocol dan Firewall pada Router Mikrotik

netcut-layer7-protocol-thumbnail

Pada tutorial ini kita akan membahas tentang cara mengamankan jaringan lan dari pengguna Netcut.

Netcut adalah sebuah tools bertipe DoS atau Denial of Service yang berjalan pada sistem operasi Windows. Fungsi dari tools ini adalah memutus akses internet seseorang yang berada pada 1 jaringan yang sama. Cara kerja dari tools ini sendiri adalah, Netcut akan mendeteksi semua komputer client yang terhubung pada jaringan lokal, kemudian kita tinggal memilih ip client mana yang akan kita putus internetnya dan komputer target tidak akan tahu apa-apa meskipun komputer tersebut sudah dilengkapi dengan firewall bawaan.

Tuesday 31 May 2022

Konfigurasi Load Balance PCC pada Router Mikrotik

load balance pcc thumbnail

Pada tutorial kali ini, kita akan membahas tentang konfigurasi Load Balance PCC atau Per Connection Classifier pada Router Mikrotik.

Load Balancing PCC atau Per Connection Classifier adalah teknik load balancing yang akan memecah trafik data yang melewati router menjadi beberapa stream data yang berbeda secara seimbang. Tujuannya agar trafik bisa berjalan optimal dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi.

Thursday 12 May 2022

Instalasi Mikrotik Cloud Hosted Router (CHR) pada VirtualBox

instalasi-mikrotik-cloud-hosted-router-chr-pada-virtualbox

Pada tutorial kali ini, kita akan membahas salah 1 jenis RouterOS Mikrotik yang dikhususkan untuk Virtual Machine dan juga cara instalasinya, yaitu Mikrotik Cloud Hosted Router.

Mikrotik Cloud Hosted Router atau disingkat Mikrotik CHR adalah jenis file image yang khusus digunakan untuk Virtual Machine seperti Virtualbox, vmware, dll. Mikrotik ingin memberikan solusi kepada mereka yang ingin sekali belajar konfigurasi mikrotik tetapi tidak memiliki hardwarenya, ketimbang mendownload file ISO RouterOS dan menginstalnya pada virtual machine, kita hanya akan mendapatkan lisensi level 0 yang berlaku 24 jam saja dan hanya terbatas pada demo key yang bisa kita request pada halaman mikrotik dot com untuk mendapatkan lisensi level 1.

Wednesday 20 April 2022

Membuat System Scheduler untuk Backup dan Reset Counter pada Router Mikrotik

thumbnail-scheduler-backup-reset-counter

Pada tutorial kali ini, kita akan membahas tentang System Scheduler, dimana sistem schedule ini akan kita gunakan untuk keperluan maintenance rutin seperti backup konfigurasi dan reset counter.

Sebelum memulai proses konfigurasi pada tutorial ini, pastikan bahwa pengaturan jam dan tanggal pada router kalian sudah sudah sesuai dengan waktu setempat.

BackUp
Router Mikrotik adalah sebuah device yang sewaktu-waktu bisa hang, error atau mengalami kerusakan yang mengharuskan kita melakukan reset atau penggantian ke unit baru. Untuk menjaga semua konfigurasi yang sudah kita buat pada router tersebut, kita bisa menggunakan fitur backup dengan menambahkan sistem scheduler pada fungsinya.

Pada tutorial ini, kita akan mencoba untuk membuat sistem scheduler backup dengan menambahkan fungsi email didalamnya, jadi ketika scheduler backup berjalan, dia tidak hanya melakukan backup konfigurasi saja, tetapi juga mengirimkan file backup tersebut ke sebuah email yang sudah kita setting.

Kita siapkan dulu email yang akan digunakan, disini kita menggunakan gmail, tapi sebelumnya kita harus menghidupkan dulu allow access secure apps pada pengaturan akun google.

allow-less-secure-app-access

Setelah itu masuk ke aplikasi winbox. Buka menu Tools - Email, kemudian kita gunakan SMTP dari gmail untuk pengaturan emailnya dengan Server smtp.gmail.com dan Port 587, setelah itu isikan nama router, username dan password email kalian.

smtp-email-settings

Kemudian kita akan buat script yang berfungsi untuk melakukan backup dan mengirim file backup tersebut ke email yang sudah kita setting. Buka menu System - Script, lalu isikan nama scriptnya dan script seperti dibawah ini :

/system backup save name=backup-router-utama;
;delay 3s;
/tool e-mail send to="emailkamu@emailkamu.com" subject="judul email" body="Ini pesan otomatis dikirimkan dari router utama, ini file backupnya" file="backup-router-utama" start-tls=yes;

Sesuaikan parameter send to dengan alamat email yang kalian gunakan, lalu untuk parameter file juga harus sama dengan nama file backup yang akan di save. Kemudian untuk subject dan body bisa kalian sesuaikan sendiri.

script-backup-email

Setelah itu coba jalankan scriptnya dengan mengklik tombol Run Script, jika konfigurasinya benar maka pada menu File List akan ada file backup dan di email langsung ada pesan masuk yang berisi file backup juga.

file-list-backup-email-send

Selanjutnya kita buka menu System - Scheduler lalu atur jadwal untuk backup seperti jam mulai dan jeda waktu yang ditentukan. Disini saya membuat schedule untuk dilakukan backup seminggu sekali setiap jam 5 sore, lalu pada parameter On Event masukkan nama Script yang tadi sudah kita buat.

scheduler-settings-backup-email

Reset Counters
Ketika sedang melakukan monitoring jaringan dari aplikasi winbox, kita akan diperlihatkan banyaknya counter pada rule firewall yang melakukan filter dari trafik di jaringan lokal, counter mikrotik ini akan menumpuk sesuai dengan akses traffic dari client. Jika dibiarkan dan tidak pernah di reset, counter ini akan menumpuk dan membebani kinerja mikrotik.

Bayangkan jika semua counter tersebut sudah berjumlah Gbytes karena tidak pernah di reset, bisa saja Mikrotik menjadi jadi lambat responnya. Oleh karena itu kita perlu untuk mereset semua counter tersebut, disini kita akan membuat sistem scheduler untuk melakukan reset counter.

Buka menu System - Scheduler, lalu atur jadwal Reset Counter seperti jam mulai dan jeda waktu yang kalian tentukan. Contoh disini saya membuat schedule untuk dilakukan reset counter 1 hari sekali di jam 7 pagi. Selanjutnya pada parameter On Event gunakan script dibawah ini :

/ip firewall filter reset-counters-all
/ip firewall nat reset-counters-all
/ip firewall mangle reset-counters-all
/queue simple reset-counters-all
/queue tree reset-counters-all

Setelah itu klik Apply lalu OK.

scheduler-settings-reset-counter

Hasil akhirnya akan seperti gambar dibawah ini, kita memiliki 2 rule scheduler yang pertama berfungsi untuk backup dan yang kedua untuk reset counter.

rule-scheduler

Kesimpulan :
Fitur script dan scheduler bisa kita manfaatkan untuk banyak hal, salah satunya untuk keperluan maintenance rutin seperti backup dan reset counter mikrotik. Backup diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, seperti terjadi kerusakan pada hardware, dengan adanya file backup, kita tidak perlu lagi untuk melakukan konfigurasi dari awal, cukup dengan melakukan restore saja. Begitupula dengan Reset Counter, counter yang menumpuk ini bisa menyebabkan kinerja router menjadi lambat jika dibiarkan terlalu lama, untuk itu diperlukan proses reset pada semua counter tersebut.

Sekian untuk tutorial cara membuat sistem scheduler untuk backup dan reset counter mikrotik, semoga ilmu yang kalian dapat dari tutorial ini bisa bermanfaat untuk kalian semua. Terima kasih.

Tuesday 19 April 2022

Setting VPN Remote pada Router Mikrotik

vpn-remote-mikrotik-thumbnail

Pada tutorial kali ini, kita akan membahas bagaimana cara meremote router mikrotik dari jarak jauh dengan melakukan setting VPN Remote.

VPN Remote merupakan layanan VPN khusus yang digunakan untuk meremote router mikrotik. VPN Remote ini merupakan solusi juga untuk kalian yang tidak memiliki ip public, tapi tetap ingin bisa meremote dan monitoring router kalian. Sudah banyak provider penyedia layanan vpn remote ini, mulai dari yang free atau gratis, hingga vpn remote yang berbayar. Perbedaan antara vpn remote gratis vs berbayar akan kita jelaskan detailnya pada proses konfigurasinya.

Disini kita akan belajar cara untuk melakukan setting vpn remote pada router mikrotik.

Pertama yang harus kalian siapkan adalah VPN Remotenya. Kalian bisa menggunakan layanan vpn remote gratis dari tunnel dot my dot id milik KangArie dari grup Facebook Mikrotik Indonesia. Buat akun pada website tunnel dot my dot id, setelah itu kalian akan langsung diarahkan ke dashboard member area.

layanan-vpn-remote-gratis

Untuk tutorial pembuatan vpn remotenya tidak akan kita bahas disini, kalian bisa ikuti langkah dari quick guide yang sudah disediakan disana.

Setelah kalian membuat vpn remotenya, kalian bisa mulai meremote router mikrotik kalian.

Interface Open VPN
Buka menu Interface, kemudian tambahkan Interface OVPN Client. Setelah itu masukkan detail informasi dari vpn remote yang tadi sudah kalian buat seperti address vpn, port, username dan password.

add-interface-open-vpn-mikrotik

Setelah proses setting vpn remote sudah selesai, kalian bisa mencoba meremote router mikrotik kalian lewat vpn remote.

remote-through-vpn-using-mikrotik-mobile-apps

Kalian bisa lihat, kalau untuk vpn remote gratisan ini hanya bisa melakukan remote melalui port standar router atau port yang ditentukan dari providernya. Lalu bagaimana jika port service pada router kita sudah di modifikasi untuk alasan keamanan?, kalian bisa menggunakan layanan vpn remote berbayar yang bisa menggunakan port custom, perbedaan antara layanan remote vpn gratis vs berbayar adalah kalian hanya bisa meremote router menggunakan address dan port yang ditentukan oleh provider, sedangkan untuk yang berbayar kalian bisa custom untuk portnya sesuai dengan port yang kalian inginkan.

NAT-Redirect
Untuk meremote dengan port custom, kita bisa melakukan redirect dari port default ke port yang kita inginkan menggunakan Firewall NAT, misalkan untuk Winbox port defaultnya adalah 8291, untuk akses vpn remote kita bisa lakukan redirect dari port 8291 ke port 8293. Begitu juga dengan service lainnya seperti telnet, ssh, atau webfig, yang kalian perlu lakukan hanya melakukan redirect dari port default ke port yang kalian inginkan.

nat-redirect-from-default-port

Sekian untuk tutorial cara meremote router mikrotik dari jarak jauh dengan melakukan setting VPN Remote, semoga ilmu yang kalian dapat dari tutorial ini bisa bermanfaat untuk kalian semua. Terima kasih.

Friday 15 April 2022

Pisah Trafik Jaringan pada Router Mikrotik menggunakan Firewall

pisah-trafik-jaringan-2-isp-mikrotik

Pada tutorial kali ini, kita akan membahas salah 1 metode load balance yaitu Policy Based Route atau Routing.

Policy based route ini bisa kita gunakan ketika kita memiliki lebih dari 1 ISP dan kita akan memisahkan trafik-trafiknya sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Untuk tutorial kali ini kita akan melakukan konfigurasinya menggunakan ip firewall.

Thursday 7 April 2022

Blokir Windows Update pada Jaringan LAN menggunakan Firewall Mikrotik

blokir-windows-update-pada-jaringan-lan-menggunakan-firewall-mikrotik

Pada tutorial ini kita akan membahas tentang cara memblokir windows update pada jaringan lan menggunakan firewall mikrotik.

Windows Update, sebenarnya bagus karena Microsoft terus menyempurnakan windows 10 dengan updatenya. Tapi akan menjadi menyebalkan ketika kalian sedang mengerjakan sesuatu dan tiba-tiba komputer kalian terasa lambat, disebabkan karena resource yang termakan oleh windows update ini, tidak lama kemudian tiba-tiba komputer kalian juga langsung melakukan restart secara otomatis, dengan layar bertuliskan Windows Update dan kalian harus menunggu lama untuk proses update ini.

Monday 4 April 2022

Mencegah Serangan DDOS / PING Flood pada Router Mikrotik

mencegah-serangan-ddos-ping-flood-pada-router-mikrotik

Pada tutorial ini kita akan membahas tentang DDOS dan cara mengamankan Router Mikrotik dari serangan DDOS.

DDOS atau Distributed Denial of Service adalah jenis serangan yang akan membanjiri lalu lintas jaringan kita dengan ping dan paket data yang besar. Akibatnya trafik di dalam jaringan kita akan penuh dan resource dari perangat router yang kita gunakan juga akan naik bahkan sampai overload, yang bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat.

Thursday 31 March 2022

Mengamankan Router Mikrotik dari Serangan Brute Force

mengamankan-router-mikrotik-dari-serangan-brute-force-thumbnail

Pada tutorial ini kita akan membahas tentang Brute Force dan cara mengamankan Router Mikrotik dari serangan Brute Force.

Brute Force adalah serangan yang bertujuan untuk memperoleh akses username dan password pada perangkat router kita. Cara kerja dari Bruteforce sendiri adalah dengan mencoba segala macam kemungkinan kombinasi username dan password dari database .txt yang digunakan untuk mengakses router. Serangan ini sangat berbahaya, terlebih untuk kalian yang menggunakan user akses yang mudah ditebak.

Saturday 26 March 2022

Konfigurasi Port Scan Detection untuk Mengamankan Router Mikrotik

port-scan-detection-mikrotik

Pada tutorial ini kita akan membahas tentang Port Scan Detection.

Port Scanning adalah indikasi awal akan adanya serangan pada router kita. Cara kerja dari port scan sendiri adalah digunakan untuk mengetahui port-port mana saja yang terbuka pada sebuah router. Meskipun port yang terbuka ini tidak bisa langsung di eksploitasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, port yang terbuka ini bisa jadi berbahaya jika ada kesalahan konfigurasi, security yang lemah atau terdapat bug pada servicenya.

Friday 25 March 2022

Prioritas Bandwith untuk Video Conference Zoom dengan Router Mikrotik

prioritas-bandwith-untuk-video-conference-zoom-dengan-router-mikrotik

Zoom atau aplikasi video conference lainnya yang sejenis dengan zoom, sekarang ini menjadi kebutuhan utama pada saat pandemi melanda sekarang ini, karena video conference ini menjadi solusi untuk user dalam melakukan tatap muka seperti bekerja atau proses belajar mengajar di sekolah yang dilakukan secara online.

Manajemen Jaringan dengan Fitur ARP Lease

manajemen-jaringan-dengan-fitur-arp-lease

ARP (Address Resolution Protocol) adalah fitur yang terdapat pada setiap perangkat jaringan yang berfungsi untuk memetakan informasi IP Address ke MAC Address. Fitur ARP ini berkaitan dengan komunikasi pada pengiriman paket data yang kalo kita lihat pada OSI Layer terdapat proses pengiriman paket data dari Application sampai ke Physical.

Konfigurasi Main Link/Backup Link Failover dengan Recursive Gateway

konfigurasi-main-link-backup-link-failover-dengan-recursive-gateway

Melakukan Blocking Trafik Data menggunakan Firewall Mikrotik

melakukan-blocking-trafik-data-menggunakan-firewall-mikrotik

Pada tutorial kali ini kita akan membahas bagaimana caranya untuk melakukan blocking trafik data menggunakan filter firewall.

Sebagai seorang admin jaringan, setiap perusahaan atau instansi pasti memiliki peraturan khusus dimana "dilarang untuk bermain game pada jam kerja" atau "dilarang memanfaatkan akses internet diluar kepentingan pekerjaan" yang dimana peraturan tersebut kita terapkan juga pada router kita dengan cara melakukan konfigurasi, tujuannya adalah agar semua staff tidak bermain game pada saat jam kantor beroperasi.

Thursday 8 July 2021

Mengubah Tampilan Login Hotspot Mikrotik

custom-login-page-hotspot-mikrotik

Pada tutorial kali ini kita akan mencoba untuk merubah tampilan login pada hotspot mikrotik, setelah pada tutorial sebelumnya kita berhasil untuk melakukan setting hotspot pada router mikrotik menggunakan eksternal akses point. Pada sistem hotspot, tentunya sebelum kita bisa menikmati akses internet kita diharuskan untuk melakukan login dengan langsung diarahkan ke page login ketika kita terhubung ke jaringan hotspot, tentu kalian bertanya-tanya sebenarnya darimana halaman login itu berasal?

mengubah-tampilan-login-hotspot-mikrotik-1
Menu File yang berisi list file yang tersimpan didalam storage router mikrotik

Halaman login tersebut berasal dari dalam storage penyimpanan router mikrotik sendiri, jika kalian buka menu File akan terlihat list file penyimpanan dari router mikrotik. Diantara file tersebut adalah login.html, alogin.html, rlogin.html, flogin.html. Untuk penjelasannya adalah sebagai berikut :
  • login html : Merupakan sebuah halaman login yang ditampilkan untuk autentikasi user dengan memasukkan username dan password.
  • alogin.html : Sebuah halaman yang ditampilkan setelah user berhasil di autentikasi. Halaman ini menampilkan sebuah pop-up tentang status dari halaman apakah 'Log In' atau 'Log Off' dan juga akan diredirect (otomatis/manual) ke halaman web yang diakses oleh user.
  • rlogin.html : Sebuah halaman yang me-redirect user dari mengakases halaman URL ke halaman login, jika user tersebut memerlukan autorisai untuk melakukan akses.
  • flogin.html : Sebuah halaman login yang ditampilkan apabila terdapat kesalahan (error) terjadi. Misal, ketika user salah memasukkan 'Username' maupun 'Password'.
Kemudian untuk cara kerja dari request halaman /login adalah :
  • Apabila user belum terautentikasi dan melakukan akses sebuah web maka akan di-redirect ke halaman login.html.
  • Apabila prosedur login gagal (baik salah memasukkan username atau password), maka akan ditampilkan halaman flogin.html; Jika halaman flogin.html tidak ditemukan maka akan ditampilkan halaman login.html.
  • Apabila user telah berhasil terautentukasi (login), alogin.html akan ditampilkan; apabila alogin.html tidak ditemukan maka akan langusung di-redirect ke halaman web yang di akses oleh user tersebut atau ke halaman status.
Untuk merubah tampilan halaman login pada hotspot, kalian hanya perlu merubah atau mengganti file login.html. Di internet saat ini juga sudah banyak beredar template gratis yang bisa kalian gunakan dan kustomisasi untuk halaman login hotspot kalian, pada tutorial kali ini kita akan mencoba untuk merubah tampilan halaman login hotspot dengan menggunakan template dan modifikasi script file htmlnya.

1. Template Hotspot
Siapkan template hotspot yang kalian inginkan. Kalian bisa browsing di google dengan keyword Template Login Hotspot Mikrotik dan kalian bisa mendownload template loginnya sesuai dengan kebutuhan dan selera kalian masing-masing. Jika sudah buka folder template hotspot tersebut dan buka menu File pada winbox.
mengubah-tampilan-login-hotspot-mikrotik-2
Pindahkan file template login ke dalam storage penyimpanan router mikrotik

Kemudian jika sudah, kalian pindahkan folder template tersebut ke dalam storage router mikrotik dengan cara drag & drop, klik folder templatenya kemudian pindahkan ke dalam jendela menu file winbox.
Jika kalian sudah memindahkan template ke dalam storage router mikrotik, pastikan juga bahwa kalian sudah merubah HTML Directory pada server profile hotspot kalian ke directory template login yang baru dengan membuka menu IP-Hotspot lalu pilih tab Server Profiles dan klik 2x pada server profile hotspot yang kalian gunakan untuk melakukan pengeditan.

mengubah-tampilan-login-hotspot-mikrotik-3
Server Profile Hotspot

Kemudian pada opsi HTML Directory, klik drop down button dan pilih directory template hotspot kalian yang baru, pada tutorial kali ini, kita menyimpan template loginnya pada folder flathotspot dan menyimpannya pada storage disk 1 router mikrotik, setelah directory sudah dipilih selanjutnya klik OK.

mengubah-tampilan-login-hotspot-mikrotik-4
HTML Directory File Login untuk Hotspot

Jika sudah kalian bisa mencoba untuk login ke hotspot kalian untuk melihat perubahan tampilan login hotspot kalian, disini kita menggunakan template flat style landing page dan terlihat perubahan pada halaman login hotspotnya.

mengubah-tampilan-login-hotspot-mikrotik-5
Halaman Login Hotspot sudah berubah

2. Script HTML
Selain menggunakan template, kalian juga bisa untuk merubah tampilan loginnya dengan merubah script pada file login.html, kalian hanya perlu mendownload file login.html dari storage mikrotik kemudian kalian bisa menggunakan text editor seperti visual studio code untuk memodifikasi scriptnya, karena scriptnya menggunakan bahasa pemrograman web seperti html dan css, maka kamu harus memahami bahasa pemrograman tersebut sebelum melakukan perubahan pada script htmlnya.
mengubah-tampilan-login-hotspot-mikrotik-6
Script dari file login.html

Setelah kalian melakukan pengeditan pada script html, kalian save kemudian kalian bisa melakukan penguploadan kembali ke storage mikrotik dengan cara drag & drop.
Jadi seperti itu tadi pembahasan kita tentang Tutorial cara untuk mengubah tampilan login pada hotspot mikrotik. Sekian untuk tutorial kali ini, semoga ilmu yang kalian dapat dari tutorial ini bisa bermanfaat untuk kalian semua. Terima kasih.
Referensi :
<https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=138> 

Sunday 27 June 2021

Melakukan Bridge Connection dari PC ke Router Mikrotik pada Sistem Operasi Windows 10

share-koneksi-pc-ke-mikrotik-windows-10

Pada tutorial kali ini kita akan membahas bagaimana cara untuk melakukan setting bridge connection atau istilah mudahnya yaitu, cara melakukan share koneksi dari pc ke router mikrotik pada sistem operasi windows 10.  Cara ini bisa kalian lakukan jika kalian tidak berlangganan isp di rumah dan router mikrotik yang kalian miliki tidak memiliki interface lte jadi kalian tidak bisa menggunakan tethering usb atau usb modem sebagai sumber internetnya. Untuk mempermudah proses belajar mikrotik, kalian bisa menggunakan cara ini agar router mikrotik kalian bisa tetap dihubungkan pada sumber internet pada interface ether 1nya. Seperti apa caranya, berikut adalah pembahasan step by step kami dalam melakukan konfigurasinya.

Setting Hotspot Mikrotik Menggunakan Access Point Eksternal

setting-hotspot-mikrotik-menggunakan-ap-eksternal-thumbnail

Pada tutorial kali ini kita akan membahas bagaimana cara untuk melakukan setup hotspot pada router mikrotik menggunakan eksternal access point. Seperti apa caranya, berikut adalah pembahasan step by step kami dalam melakukan setup hotspot.

Sunday 4 April 2021

Monitoring Jaringan Mikrotik dengan Netwatch & Bot Telegram

monitoring-jaringan-mikrotik-dengan-netwatch-bot-telegram-thumbnail

Router Mikrotik yang sudah kita setting lewat 2 tutorial sebelumnya sudah berjalan dengan normal, selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah melakukan monitoring jaringan pada router tersebut, tujuan dari monitoring jaringan itu sendiri adalah untuk memastikan bahwa user mendapatkan akses internet. Untuk melakukan monitoring, router mikrotik sendiri memiliki salah satu fitur yang dinamakan Netwatch. Fitur ini dapat kalian akses dengan membuka menu Tools - Netwatch.

Saturday 20 February 2021

Konfigurasi Dasar Router Mikrotik

konfigurasi-dasar-mikrotik

TAHAP PERSIAPAN SEBELUM MELAKUKAN KONFIGURASI ROUTER
Pertama yang harus kalian lakukan adalah menentukan topologi, membuat skema jaringan yang akan dibuat dan juga IP Private yang akan digunakan pada komputer client nanti. Pada skenario percobaan kali ini kita menggunakan topologi root dan skema jaringan seperti gambar dibawah ini. Untuk IP Public kita menggunakan fungsi dhcp client untuk mendapatkan IP dari ISPnya, untuk IP Public ini tergantung dari ISP yang kalian gunakan, apakah menggunakan IP DHCP atau IP Static jadi kalian harus menginput IP Publicnya ke address listnya secara manual, untuk perbedaan penyetingan antara menggunakan dhcp dengan static juga akan dibahas nanti. Sedangkan untuk IP Private yang akan digunakan oleh komputer client, kita menggunakan IP basic yang banyak digunakan seperti 192.168.1.1/24, 192.168.100.1/24, 172.168.1.1/24, 172.16.1.1/24 atau 10.10.10.1/24. Untuk gambar skema jaringan yang akan kita gunakan bisa kalian lihat detailnya seperti dibawah ini.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-topologi
Skema Jaringan

Tutorial kali ini hanya akan membahas konfigurasi dasar untuk menyetting sebuah mikrotik, untuk sisi keamanan akan dibahas pada tutorial part 2. Kemudian untuk tutorial kali ini kita punya beberapa list requirement yang akan menentukan apakah penyetingan kita berhasil atau tidak, diantaranya adalah :
  1. Router terhubung ke Internet
  2. Komputer client bisa terhubung ke router
  3. Komputer client bisa terhubung ke internet
  4. Komputer client bisa terhubung satu sama lain
  5. Kecepatan internet komputer client dilimit sebesar 8mbps
Untuk memastikan bahwa semua list diatas tercapai kita bisa menggunakan PING untuk melihat apakah jaringan terhubung atau tidak. Jika persiapan sudah kita lakukan maka langsung kita mulai penyetingan routernya.

Kedua kita akan langsung masuk ke step by step cara penyettingan routernya. Untuk tutorial kali ini kita akan menggunakan aplikasi Winbox untuk menyeting router kita. Kalian bisa langsung menghubungkan komputer kalian ke router mikrotik pada port 2. Kenapa di port 2?, karena untuk Port 1 diproteksi oleh settingan bawaan dari routernya, jadi port 1 hanya diperuntukan untuk sumber internet saja. Jika kalian sudah menghubungkan komputer kalian dengan router mikrotik, kalian bisa langsung membuka aplikasi Winbox untuk mulai meremote router kalian.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-1
Page Login Winbox

Gambar diatas adalah page login aplikasi winbox, untuk melakukan login pertama kali kedalam winbox kalian bisa mengikuti urutan yang sudah kita berikan seperti gambar diatas ya. Caranya adalah :
  1. Klik kolom mac address, kalian klik di MAC Addressnya ya jangan di sub kolom atasnya, ketika kalian klik MAC Address secara otomatis kalian akan diarahkan untuk Connect to MAC Address router kalian.
  2. Kalian juga bisa konek menggunakan IP Address router kalian, tapi berhubung karena router yang kita gunakan sudah direset terlebih dahulu, jadi kita konek menggunakan MAC Address.
  3. Selanjutnya adalah kalian login menggunakan default akses login router kalian, usernamenya amin dan passwordnya kosong, alias tidak ada password sama sekali.
  4. Kemudian setelah itu kalian klik tombol Connect untuk masuk ke halaman utama aplikasi winbox.
  5. Tombol Refresh digunakan untuk merefresh login page winbox kalian untuk mendeteksi router kalian.
konfigurasi-dasar-router-mikrotik-2
Halaman utama aplikasi Winbox

Gambar diatas adalah tampilan halaman utama aplikasi Winbox. Sampai disini langkah persiapan kita sebelum melakukan penyetingan router mikrotik sudah selesai. Selanjutnya kita masuk ke tahap penyetingan.

TAHAP KONFIGURASI ROUTER MIKROTIK
Dibawah ini adalah gambar step by step bagaimana kita melakukan penyetingan dasar pada router mikrotik. Untuk penjelasan tiap pointnya akan dijelaskan dibawah sebagai berikut :

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-3
Konfigurasi Dasar Router Mikrotik

1. RESET ROUTER
Langkah pertama dalam penyetingan router mikrotik adalah kita melakukan reset konfigurasi bawaan dari routernya. Kenapa kita melakukan ini?, karena agar nantinya tidak terjadi bentrok ketika kita melakukan setting pada mikrotik dan kita sebagai pengguna tidak akan bingung karena router yang kita setting benar-benar bersih tidak ada konfigurasi bawaan dari routernya. Kalian bisa melakukannya ketika pertama kali masuk ke Winbox, biasanya akan ada pop up message yang memberitahu kamu bahwa sudah ada konfigurasi bawaan dari routernya dengan detail seperti gambar dibawah, kemudian kamu akan diberi opsi untuk menghapus konfigurasi tersebut dengan mengklik tombol Remove Configuration atau tetap lanjut dengan konfigurasi bawaan tersebut dengan mengklik Ok.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-4
Remove Default Configuration

Cara lainnya untuk melakukan reset konfigurasi bawaan bisa juga dilakukan dengan membuka menu System-Reset Configuration, kemudian akan muncul pop up windows seperti gambar dibawah ini, selanjutnya kalian hanya perlu menceklist No Default Configuration dan Do Not Backup kemudian klik tombol Reset Configuration.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-5
Reset Configuration

2. GANTI USERNAME & PASSWORD ROUTER
Langkah kedua adalah mengganti username dan password router kamu. Secara default username dan password untuk setiap router mikrotik adalah username admin dan passwordnya tidak ada alias kosong dan sudah banyak orang yang tau tentang hal ini, akan berbahaya jika kamu membiarkan user akses default tersebut tanpa kamu mengubahnya karena router kamu bisa disetting oleh sembarang orang. Kamu bisa melakukan penggantian user akses tersebut pada menu System-User, kemudian klik tombol + (Tambah) untuk membuka window New User, disini kamu bisa memasukan username baru, kemudian ganti pengaturan Group ke "FULL" agar kamu bisa mendapatkan akses full dalam menyeting router kamu, kemudian masukan password dan konfirmasi password dibawahnya, setelah itu klik tombol OK. Untuk user akses defaultnya kamu bisa hapus saja dengan mengklik tombol - (Minus) yang ada disebelah tombol + (Tambah).

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-6
Buat user baru untuk akses masuk ke Router kamu

Setelah username baru sudah dibuat, kita bisa langsung mencoba login kembali ke winbox menggunakan akses user baru yang sudah kita buat tadi. Pastikan bahwa kamu mengingat username dan password yang kamu buat tadi, kamu bisa membuat sebuah note untuk mencatat username dan password kamu. Selain itu kalian juga harus mengganti nama router kamu, caranya adalah dengan membuka menu System-Identity, kemudian masukan nama baru untuk router kamu.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-7
Penggantian nama Router

3. SETTING IP UNTUK SUMBER INTERNET
Kemudian kita masuk ke penyetingan IP untuk routernya. Untuk penyettingan IP kita akan setting dulu IP untuk sumber internetnya, pada tutorial kali ini kita menggunakan router RB750GR3 yang memiliki interface Lte, jadi disini kita menggunakan modem Lte sebagai sumber internetnya dan interface Lte kita jadikan sebagai interface dari sumber internet. Untuk menyetting IP Sumber internet kalian bisa menggunakan 2 cara, yang pertama menggunakan fungsi DHCP Client dan juga menggunakan static IP dan ini juga tergantung dari ISP yang kalian gunakan apakah menggunakan IP DHCP atau IP Static ya.

- SETTING IP DHCP
Pada tutorial kali ini kita menggunakan fungsi DHCP Client untuk mendapatkan IP Publicnya, caranya adalah dengan membuka menu IP-DHCP Client kemudian akan muncul pop up windows DHCP Client, kemudian klik tombol + (Tambah) untuk memasukan interface yang akan digunakan IP DHCP, lalu pilih tab DHCP dan pilih interface yang kalian gunakan untuk sumber internet kalian, disini kita menggunakan interface Lte1.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-8
Setting IP DHCP

Jika IP DHCP berhasil disetting maka pada window DHCP Client akan muncul secara otomatis IP Public dari ISP yang kita gunakan, perhatikan juga status dari IP DHCP yang telah kita setting tadi, pastikan bahwa statusnya "BOUND".

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-9
IP DHCP status bound

Karena ISP menggunakan IP DHCP sebagai IP Publicnya maka secara otomatis IP Address dan Default Gateway sudah masuk ke settingan router, pertama kita akan mengecek IP Router, kalian bisa mengeceknya dengan membuka menu IP-Addresses dan melihat bahwa router sudah mendapatkan IP dengan interface Lte.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-10
Router sudah mendapatkan IP

Setelah Router sudah mendapatkan IP, kita juga harus mengecek apakah router kita sudah terkoneksi ke Gateway, untuk mengecek Gateway buka menu IP-Routes.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-11
Router sudah terhubung ke Gateway

Kita akan cek juga apakah router sudah terhubung ke internet menggunakan PING dengan membuka menu Terminal pada winbox, pengecekan ini dilakukan untuk melihat apakah benar router sudah terhubung ke Internet dan Gateway. Pengecekan ini penting dan ada baiknya kalian lakukan setiap kali melakukan penyetingan atau perubahan pada router kalian.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-12
Test PING ke Gateway dan Internet

- SETTING IP STATIC
Seperti diawal tadi, dalam penyetingan IP Public ini kita bisa menggunakan 2 cara yaitu menggunakan IP DHCP atau IP Static dan itu juga tergantung dengan ISP kalian. Setelah kita menyeting menggunakan DHCP sekarang kita juga akan jelaskan bagaimana untuk menyeting IP Public jika ISP menggunakan IP Static. Langkah pertama adalah kalian harus mengetahui IP Public, Gateway dan DNS dari ISP yang kalian gunakan, informasi berupa IP, Gateway dan DNS ini hanya bisa kalian dapatkan dari ISP kalian ya, jadi kalian tidak bisa mengarang-ngarang IP untuk kalian masukan pada settingan router kalian. Jika sudah mengetahui informasi IP dan Gateway dari ISP, kalian bisa membuka menu IP-Addresses, kemudian klik tombol + (Tambah) untuk memasukan IP Public ISP yang kalian gunakan, setelah itu pilih interface yang digunakan dan terakhir klik tombol OK.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-13
Input manual IP Static

Setelah IP Public kalian masukan maka IP Public ISP tadi akan masuk ke list IP Address router sesuai dengan interface yang kalian pilih dan router sudah mendapatkan IP.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-14
Router sudah mendapatkan IP

Kemudian setelah Router sudah mendapatkan IP, langkah selanjutnya adalah memasukan IP Gateway. Caranya adalah dengan membuka menu IP-Routes, setelah itu klik tombol + (Tambah) untuk memasukan IP Gateway ISP kalian, harap perhatikan untuk memasukan IP Gateway pada kolom field Gateway ya, untuk field Destination Address biarkan saja, klik tanda panah yang ada di ujung field Gateway (kotak merah) untuk membuka field Gateway yang awalnya tertutup, barulah kalian bisa memasukan IP Gatewaynya, kemudian setelah itu Klik OK.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-15
Input IP Default Gateway

Setelah IP Public & Gateway sudah kita masukkan, kita akan cek satu per satu dengan menggunakan PING apakah router sudah bisa terhubung ke Gateway dan Internet.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-16
Test PING ke Gateway dan Internet

Terlihat pada gambar diatas bahwa Router kita sudah terhubung ke Internet, maka langkah dalam penyettingan IP Public baik itu dengan DHCP dan Static sudah selesai, kita akan masuk ke langkah selanjutnya.

4. SETTING DNS ROUTER
Router sudah mendapatkan IP, sudah terhubung ke Gatewaynya dan sudah bisa melakukan PING ke Internet yang artinya adalah Router sudah terhubung ke Internet. Tapi apakah router sudah bisa digunakan untuk berselancar di Interent dengan membuka situs seperti google atau facebook?, jawabannya adalah BELUM. Router memang sudah terhubung ke internet tapi belum bisa digunakan untuk membuka situs di internet, cara agar Router bisa membuka situs di internet adalah dengan melakukan penyetingan DNS (Domain Name Server).
Cara untuk menyetting DNS pada router adalah dengan membuka menu IP-DNS, kemudian kalian tinggal memasukkan DNS pada router, kalian bisa menggunakan DNS yang biasa digunakan sekarang ini seperti 8.8.8.8/8.8.4.4 atau kalian bisa juga menggunakan DNS dari ISP untuk digunakan pada router kalian. Jangan lupa untuk menchecklist Allow Remote Request agar IP Client bisa menggunakan DNS router untuk berselancar di Internet nanti, jika Allow Remote Request ini tidak kalian check maka client nantinya tidak akan bisa membuka domain web seperti google atau facebook karena tidak bisa menggunakan DNS dari router kalian.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-17
Setting DNS pada Router Mikrotik

Setelah DNS sudah disetting, kalian bisa melakukan cek PING ke domain seperti google atau facebook untuk memastikan bahwa router kalian sudah sepenuhnya terhubung ke internet dan bisa membuka domain website.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-18
Cek PING ke domain website

Jika router sudah bisa melakukan PING ke domain website, maka proses setting DNS untuk router ini sudah selesai. Selanjutnya kita akan melakukan penyetingan pada IP Lokal yang akan digunakan oleh komputer client.

5. SETTING IP LOCAL
Proses penyetingan IP Router untuk akses ke Internet sudah selesai, sekarang kita mulai menyeting untuk IP Local yang akan digunakan oleh Client untuk akses ke Internet. Untuk IP Local ini kalian bisa bebas mendesain IP kalian masing-masing, pada tutorial kali ini kita menggunakan 2 IP Local yaitu 172.16.1.1/24 atau 10.10.10.1/24 atau IP apapun yang sering digunakan pada jaringan lokal. Caranya sama seperti kita mengkonfigurasi IP Static yaitu dengan membuka menu IP-Addresses kemudian klik tombol + (Tambah) untuk memasukan IP Lokal kalian dan pilih interface yang akan kalian gunakan untuk IP Local tersebut. Untuk IP Local 172.16.1.1/24 kita akan menggunakan Port 5, jadi pada pilihan interface pilih ether5 kemudian klik OK.  Pada gambar dibawah kita sudah melakukan penyetingan untuk port-port sebelumnya, tapi pada dasarnya untuk melakukan penyetingan IP pada port lainnya caranya sama saja.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-19
Setting IP Local Router

Selanjutnya kita akan melakukan setting pada DHCP Server Client agar IP Local yang tadi sudah kita setting bisa terbagi ke semua client yang terkoneksi ke jaringan kita.

6. SETTING DHCP SERVER CLIENT
Langkah selanjutnya adalah kita melakukan setting pada DHCP Server untuk sisi Client, caranya adalah dengan membuka menu IP-DHCP Server, kemudian klik tombol DHCP Setup yang akan membuka window DHCP Setup, disini kamu harus memilih interface yang tadi kamu gunakan untuk menginput IP Local. Sebelumnya kita menggunakan Port 5 untuk koneksi ke komputer client, untuk itu pada proses Setup DHCP Server Client ini kita memilih ether5.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-20
DHCP Server Client Pilih Interface

Kemudian jika sudah memilih interface klik tombol Next. Selanjutnya adalah kita hanya tinggal mengklik next-next saja pada proses setup DHCP Server Client ini. Address Space sudah sesuai dengan IP Local yang sebelumnya kita Input, klik tombol Next.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-21
DHCP Server Client Address Space

Kemudian DHCP Network juga sudah sesuai dengan IP Gatewaynya, klik tombol Next lagi.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-22
DHCP Server Client DHCP Network

Kemudian Range IP yang akan diberikan ke Komputer Client hanya tinggal digunakan saja oleh Client yang terkoneksi ke Router kita, klik tombol Next.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-23
DHCP Server Client Range IP untuk Komputer Client

Kemudian DNS yang akan digunakan oleh IP Client akan menggunakan DNS dari router mikrotik, klik next.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-24
DHCP Server Client DNS Server

Selanjutnya Lease Time sudah sesuai, klik next dan setup untuk DHCP Server Client sudah selesai.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-25
DHCP Server Client Lease Time & Completed Setup

Selanjutnya kita tinggal melakukan pengecekan ke komputer client apakah sudah mendapatkan IP dari router, kalian bisa melakukannya dengan CMD menggunakan perintah ipconfig untuk menampilkan IP Komputer kalian. Tertera seperti gambar dibawah ini bahwa komputer client sudah mendapatkan IP dari router mikrotik dan sesuai dengan range IP yang disetting.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-26
Komputer Client sudah mendapatkan IP dari Router

Selain pengecekan di IP, kita juga harus mengecek apakah Komputer Client sudah terhubung ke Router, caranya adalah dengan menggunakan PING ke IP Router untuk Port dimana komputer kalian terhubung ke router. Disini kita melakukan PING ke IP 172.16.1.1 karena komputer client saat ini terhubung ke router lewat Port 5, terlihat pada gambar dibawah bahwa komputer client sudah terhubung ke router dan bisa terhubung jika komputer client memiliki aplikasi Winbox. Kemudian jika kalian ingin menambahan IP lain untuk jaringan lokal kalian, caranya sama seperti diatas jadi kalian hanya mengganti interfacenya saja yang akan kalian gunakan untuk komputer client. Sampai pada langkah ini proses penyettingan DHCP Server Client sudah selesai, tetapi client belum bisa terhubung ke internet, untuk membuat komputer client agar bisa terhubung ke internet kita lanjut ke proses selanjutnya.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-27
Komputer Client terhubung ke Router

7. SETTING FIREWALL
Selanjutnya kita lakukan penyettingan pada firewall, ini dilakukan agar komputer client bisa terhubung ke internet. Caranya adalah dengan membuka menu IP-Firewall, kemudian klik tab NAT lalu klik Out.Interface dan pilih interface port yang terhubung ke ISP, pada tutorial ini berarti kita pilih interface Lte, kemudian pindah ke tab Action dan klik pada field Action dan pilih Masquerade, kemudian klik OK. Lengkapnya kalian bisa melihat gambar dibawah ini.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-28
Setting Firewall NAT Rule Masquerade

Setelah rule NAT Masquerade sudah kita setting, kemudian kita bisa melakukan pengecekan pada komputer client apakah sudah terhubung ke internet dengan menggunakan PING. Kita mencoba melakukan PING ke IP 8.8.8.8 dan DNS google.com terlihat pada gambar dibawah bahwa komputer client sudah terhubung ke internet. Selain digunakan agar komputer client bisa terhubung ke Internet, rule NAT Masquerade ini bisa kalian gunakan juga untuk membuat komputer client bisa terhubung satu sama lain, bedanya adalah pada konfigurasi untuk client pada field Out.Interface kalian hanya perlu memilih interface IP Lokal kalian, dengan cara itu komputer client yang ada pada jaringan lokal semuanya bisa terhubung satu sama lain. Sampai pada tahap ini proses penyettingan Firewall sudah selesai, kita lanjut ke langkah terakhir dalam proses penyetingan router mikrotik.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-29
Komputer Client cek PING ke Internet

8. SETTING SIMPLE QUEUE
Langkah terakhir pada proses penyettingan router mikrotik adalah melakukan bandiwith management agar semua client yang terhubung ke router kita mendapatkan jatah bandwith yang sama dan tidak ada bentrok sehingga meminimalisir overload. Caranya adalah kita menggunakan fitur Queue pada mikrotik, disini kita menggunakan Simple Queue untuk bandwith managementnya, caranya adalah dengan membuka menu Queue, kemudian pada tab Simple Queues selanjutnya klik tombol + (Tambah) untuk membuat rule Simple Queue baru, kemudian pada window Simple Queue kalian bisa memberi nama pada rule Queue yang akan kalian buat, lalu pada field Target kalian bisa memasukan IP Address atau port Interface yang terhubung ke Client, selanjutnya pada bagian Max Limit kalian bisa isikan berapa jumlah bandwith yang akan didapatkan oleh komputer client, pada tutorial kali ini kita memberikan bandiwith 8mb untuk client, sehingga semua client yang terhubung melalui interface yang dipilih masing-masing komputer client akan mendapatkan kecepatan upload & download up to 8mbps.

konfigurasi-dasar-router-mikrotik-30
Bandwith Management dengan Simple Queue

Demikianlah tata cara, step by step bagaimana untuk mengkonfigurasi router mikrotik, cukup mudah bukan karena kalian hanya perlu memahami garis besar step by stepnya saja, untuk detail konfigurasinya bisa kalian pahami lagi dengan praktek langsung. Pada tutorial kali ini kita hanya membahas konfigurasi dasar ya jadi untuk security atau keamanan pada router mikrotik akan kita bahas juga pada tutorial selanjutnya, jadi pastikan kalian juga memahami security dasarnya juga agar router kalian aman dan setidaknya hanya bisa diakses oleh kalian saja. Sekian untuk tutorial kali ini, semoga ilmu yang kalian dapat dari tutorial ini bisa bermanfaat untuk kalian semua. Terima kasih.